Program TPBIS dari Perpusnas sasar 22 Desa di Minsel , Lumapow : Perkaya Literasi untuk Kwalitas Hidup
MINSEL, CS – Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) merupakan program dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang bertujuan untuk meningkatkan peran perpustakaan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Hardi Melkias Sangkoy, ST., M.Si kepala Bidang Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Minsel kepada media ini Sangkoy menyatakan TPBIS dilakukan untuk mendorong perpustakaan menjadi ruang komunal yang memberikan solusi bagi kepentingan masyarakat, Mendorong budaya baca, literasi, dan inovasi.l
Selain tujuan tadi mengutip dari Laman Perpusnas Program TPBIS juga untuk Memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keberagaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi dan memperjuangkan budaya dan Hak Azasi Manusia (HAM).
Beberapa Pendekatan TPBIS
Inklusi Sosial: TPBIS menekankan pada keterlibatan semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok yang rentan atau pinggiran, dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan.
Pemberdayaan: TPBIS bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh perpustakaan.
Kemitraan: TPBIS melibatkan kerjasama antara Perpusnas, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengimplementasikan program.
TPBIS telah diimplementasikan di berbagai tingkat, mulai dari perpustakaan provinsi, kabupaten/kota, hingga perpustakaan desa/kelurahan.
TPBIS juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia 2030, khususnya dalam hal peningkatan produktivitas ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan masyarakat.
4. Implementasi TPBIS:
Penyediaan Bahan Bacaan Bermutu.
Peningkatan Kualitas Layanan
Kegiatan Literasi
5. Manfaat TPBIS:
Peningkatan Kualitas Hidup
Peningkatan Literasi
Pengembangan Inovasi dan Kreativitas
Pemberdayaan Masyarakat
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Minsel Hendrik Lumapow SH.MH menyatakan TPBIS akan disosialisasikan dan diimplementasikan dari beberapa Pendekatan diantaranya Konsep Kejar Ilmu sehingga banyak hal yang tidak tau akan menjadi tau
” Sesuai dengan Peraturan Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2023 tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial , Program ini semata untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan perpustakaan yang inklusif dan berbasis pemberdayaan ” Ketus Lumapow
Lanjut Hendrik Semangat dari Program ini adalah Kaya dalam Literasi, Pengetahuan dan Pengembangan diri menjadi dasar hidup ” jelas Lumapow
Dari informasi yang diterima media ini Program TPBIS Kabupaten Minsel menyasar 25 desa yaitu yang mendapatkan bantuan buku dan Rak 23 Desa serta 3 Desa Taman Baca dari pemerintah pusat dalam hal ini Perpustakaan Nasional untuk menambah minat baca dari masyatakat dan Dalam waktu dekat ini juga akan ada sosialisasi pentingnya Minat dalam rangka meningkatkan minat baca serta literasi pada desa Diharapkan seluruh hukum tua bisa hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut
( Vandytrisno )
