Himbauan Bupati Minsel FDW untuk menjaga Keamanan dan ketentraman Diapresiasi Tomas Sulut
MINSEL, CS – Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH dalam setiap kesempatan baik bersama-sama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( FORKOPIMDA ) maupun dalam berbagai kegiatan selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan ketentraman umum serta kesehatan masyarakat ( 4K )
Beberapa hal yang dimaksud Bupati Minsel antara lain;
– Setiap kelurahan dan desaakti mengaktifkan kembali Siskamling atau Poskamling yang sudah tidak aktif dan jika ada yang belum memiliki Siskamling atau Poskamling agar dapat membentuk Siskamling atau Poskamling yang baru, lebih khusus menghadapi pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. – Menjaga situasi dan suasana yang
kondusif , rukun dan damai.
– Masyarakat yang berada di sekitar Jalan Protokol lebih khusus Jalan Trans Sulawesi mengantisipasi jangan sampai terjadi insiden pelemparan batu pada kendaraan yang lewat kerena dapat menyebabkan kecelakaan.
– Terkait dengan eliminasi malaria, bagi semua tamu yang berkunjung atau menetap lebih dari 1×24 jam, untuk melapor kepada pemerintah setempat, untuk diinformasikan kepada Puskesmas terdekat.
– Agar masyarakat bermedsos dengan bijak, stop ujaran kebencian, hoax/berita bohong dan patuh.
– Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa wajib menghimbau dan mensosialisasikan pada setiap kesempatan, terkait himbauan tersebut. Dan juga mohon peran serta bantuan dari tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat memsosialisasikan himbauan ini.
Dari Himbauan Bupati Franky Donny Wongkar SH tersebut langsung mendapat tanggapan dari Tokoh masyarakat Sulawesi Utara Ronny Sompie pada salah satu WAG Minsel mengapresiasi Himbauan Bupati Minsel sekaligus Mengutip beberapa paragraf penting dari himbauan Bupati Minsel yaitu
” Kita salut deng apresiasi kepada Pak Bupati Minsel yang menghimbau masyarakat Kabupaten Minsel untuk menjaga KAMTIBMAS.
_*Setiap kelurahan dan desa mengaktifkan kembali Siskamling atau Poskamling yang sudah tidak aktif* dan jika ada yang belum memiliki Siskamling atau Poskamling agar dapat membentuk Siskamling atau Poskamling yang baru, lebih khusus menghadapi pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024._
– _Menjaga situasi dan suasana yang kondusif, rukun dan damai._
– _Masyarakat yang berada di sekitar Jalan Protokol lebih khusus Jalan Trans Sulawesi jangan melempar batu dsb pada kendaraan yang lewat kerena dapat menyebabkan kecelakaan._
*Catatan :*
• Himbauan ini sangat strategis bagi masyarakat di Kab Minsel, karena mengacu pada kebiasaan melaksanakan Sistem Keamanan Lingkungan (SISKAMLING) yang pernah ada, maka setiap Lingkungan di bawah pimpinan Pala (istilah Kepala Lingkungan di Minahasa) biasanya ada koordinator yang torang menyebut Kepala Jaga Polisi. Kepala Jaga Polisi ini yg membantu Hukumtua utk mengkoordinasikan SISKAMLING antar Jaga (dari Jaga 1 sampai Jaga sesuai jumlah Lingkungan yg ada di setiap Desa)” tulis Sompie
Lebih lanjut Sompie yang perna Menduduki postingan strategi sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham Tahun 2015-2020 menyatakan
• Alat komunikasi jaman dulu itu adalah *tetengkoren* berupa alat pukul terbuat dari bambu yang bisa dipukul dengan jumlah pukulan / ketukan tertentu untuk menandakan :
– Ada kebakaran
– Ada pencurian
– Ada kebanjiran
– dsb dsb sesuai kesepakatan di setiap desa untuk menyampaikan informasi kepada warga bahwa ada sebuah kejadian
( Vandytrisno )
