Bersama Donatur lain, Keluarga Wongkar Sumual Bangun Rumah Pasutri Lansia keluarga Pesik Sengkey
MINSEL, CS – Setelah meninjau langsung sekaligus memberikan Bantuan bahan pokok kepada Pasangan Suami Istri Lanjut Usia di Kelurahan Uwuran dua Kecamatan Amurang pada 28 Mei lalu , akhirnya Bupati Franky Donny Wongkar SH dan Keluarga Besar Wongkar Sumual memberikan Bantuan Rumah , sekalipun Tanah masih berstatus Pinjam pakai, Sabtu ( 10/06/2023)
Keluarga Wongkar Sumual secara Pribadi telah memberikan bantuan rumah kepada pasangan Lanjut Usia (Lansia) Jantje dan Syane Keluarga Pesik-Sengkey.
Dilansir laman manadosulutnews.com Aksi kemanusiaan tersebut diberikan keluarga Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar dan istri Elsje Rosje Sumual, sebagai bentuk keprihatinan mereka setelah mengetahui pasutri ini tinggal di rumah yang tak layak dengan akses jalan terjal dan licin.
Tak pelak, FDW sapaan akrab Bupati Minahasa Selatan bersama donatur lainya memberikan bantuan Bedah Rumah untuk Opa Jantje dan Oma Syane.
Penyerahan bantuan ditandai dengan ibadah sekaligus peletakan batu pertama Pembangunan Rumah yang dipimpin oleh Pdt. Youla Damo, Sabtu
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati FDW, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Kepala Dinas Sosial, Camat Amurang, Lurah Uwuran Dua, Staf Khusus Bupati Minahasa Selatan, Babinsa, Dinas Kominfo serta Keluarga Langow-Suryanto selaku pemilik lahan tempat pembangunan rumah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati FDW mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu. Kedepannya ia berharap, bantuan rumah ini dapat bermanfaat bagi Keluarga Pesik-Sengkey di masa tua mereka.
“Terima kasih kepada Keluarga Langow-Suryanto yang sudah bersedia meminjamkan lahan buat Keluarga Pesik-Sengkey serta dengan pengurusan adminstrasinya. Terima kasih juga kepada donatur lainnya yang sudah ikut membantu untuk bersama-sama dengan kami Keluarga Wongkar-Sumual mewujudkan kegiatan Bedah Rumah ini. Fasilitas seperti listrik dan lainnya akan disediakan,” ucap FDW.
Lebih lanjut, Bupati FDW juga berpesan agar seluruh pihak saling berkoordinasi dalam mengurus setiap keperluan keluarga ini. Apalagi menurut dia, pasangan Lansia ini tidak memiliki anak sehingga diperlukan perhatian lebih.
“Keluarga ini harus terus kita perhatikan bersama dan hendaknya kita menganggap sebagai orang tua. Pemerintah setempat, Camat dan Lurah untuk terus memperhatikan keberadaan keluarga sambil tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten. Kepada dinas terkait untuk pengurusan bantuan-bantuan yang sudah diusulkan kepada Pemerintah Pusat buat keluarga supaya dipercepat, bulan depan harus selesai,” tegas FDW.
Di lain sisi, Bupati FDW mengajak masyarakat untuk menjauhi kebiasaan buruk dengan tetap melakukan hal positif dan berguna bagi bayak orang.
“Kita harus berbuat baik dan membantu sesama, membawa kebaikan, kedamaian dan membagi berkat bagi orang lain di mana pun kita berada. Dari pada membawa kebencian dan fitnah, apalagi dengan penggunaan media sosial dengan hoax, berita bohong dan ujaran kebencian,” tandasnya.
Sementara itu, Opa Jantje menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh seluruh pihak, terlebih khusus untuk keluarga Wongkar-Sumual.
“Banyak terima kasih kepada Keluarga Wongkar-Sumual, Keluarga Langow-Suryanyo, para Donatur, Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan atas bantuan dan perhatian yang telah diberikan,” tuturnya.
Diketahui, selain bantuan rumah, kepada keluarga juga telah diberikan Kartu Keluarga dan kepesertaan BPJS Kesehatan yang sudah aktif tertanggal 1 Juni 2023. Adapun bantuan lainnya berupa BNPT dan PKH Lansia, telah diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan ke Kementerian Sosial.
( Vandytrisno/sb )
