Bentuk Edukasi AntiKorupsi , KPK Apresiasi Bupati Minsel dalam Pencegahan dimulai dari Keluarga
MINSEL , CS – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar Bimtek Keluarga Berintegritas Anti Korupsi bagi sejumlah Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minsel, bertempat di Hotel Mercure Tateli Manado, Kamis (15/06/2023)
Kegiatan Bimtek yang mengusung tema Pemberdayaan Serta Masyarakat Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi ini, dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar (FDW) dan diikuti oleh 40 orang pejabat beserta istri/suami masing-masing.
Dilansir dari Manadosulutbnews.com Kegiatan diawali dengan pembacaan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sekretaris Inspektorat Minahasa Selatan, Norma Piri. dilanjutkan dengan pemukulan tetengkoren oleh Bupati Minsel Franky Donny Wongkar didampingi Wakil Bupati Petra Yani Rembang, Pihak KPK RI dan Forkopimda Minsel sebagai tanda dibukanya kegiatan.
Tujuan digelarnya kegiatan ini guna memberikan pemahaman pencegahan prilaku korupsi bisa dimulai dari unit terkecil di lingkungan masyarakat, yaitu keluarga dan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di Kabupaten Minahasa Selatan.
Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini sangat strategis dan bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan. Sehingga Bupati menyampaikan apresiasinya kepada KPK RI dan para pemberi materi yang telah hadir dalam Bimtek ini.
“Kami berterima kasih kepada KPK RI dan para narasumber yang boleh berpartisipasi memberikan materi untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat Minahasa Selatan dalam rangka mewujudkan keluarga-keluarga yang berintegritas dalam mengelola kepemerintahan di Kabupaten Minahasa Selatan,” ucap Bupati.
Lebih lanjut disampaikan Bupati, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari kunjungan konsultasi Pemkab Minahasa Selatan di Kantor KPK RI pada Bulan Desember 2022 lalu.
“Kami yakin KPK juga sangat peduli dengan kami Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga mereka boleh memberi waktu dan tenaga agar bersama-sama dalam acara ini,” tutur Bupati.
Sementara itu, Koordinator Program Keluarga Berintegritas Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Firlana Ismayadin dalam sambutannya menyampaikan, peran keluarga yang semula diharapkan penuh keharmonisan, penuh kasih sayang, saling menghormati dan saling mengingatkan untuk tidak melakukan penyimpangan, justru ada yang berubah menjadi saling mendukung untuk melakukan tindak pidana korupsi.
Menyikapi hal tersebut, pemberantasan korupsi tidaklah mungkin hanya dilakukan dengan kegiatan penegakan hukum saja. Oleh karena itu KPK RI telah mencanangkan strategi trisula dalam pemberantasan korupsi, yaitu dengan melakukan kegiatan penindakan, pencegahan dan pendidikan Antikorupsi.
“Salah satu bentuk program kegiatan yang perlu dilakukan, khususnya terkait pendidikan anti korupsi adalah dengan melakukan pembinaan dan mengingatkan kembali tentang pentingnya keluarga dan peran orang-orang yang ada dalam lingkup keluarga guna membangun keluarga berintegritas tanpa korupsi,” ungkap Firlana.
Firlana juga menyebut, tiga strategi yang digunakan oleh KPK dalam upaya pemberantasan korupsi meliputi, strategi pendidikan masyarakat, pencegahan, dan penegakan hukum.
“Melalui pendekatan pendidikan kita berupaya meningkatkan kesadaran, pemahaman dan bahaya korupsi untuk menciptakan peradaban atau budaya anti korupsi. Melalui strategi pencegahan kita melakukan perbaikan sistem, karena sistem yang baik akan mencegah terjadinya korupsi. Strategi ketiga adalah penegakan hukum, penegakan hukum dilakukan dengan tujuan memberikan efek jerah,” urainya.
Lebih lanjut, Firlana mewakili KPK RI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam hal ini Bupati Franky Donny Wongkar yang secara inisiatif memulai kunjungannya ke KPK untuk melaksanakan secara mandiri program keluarga berintegritas ini di Pemkab Minahasa Selatan.
“Kabupaten Minahasa Selatan menjadi kabupaten pertama di indonesia yang melaksanakan kegiatan ini secara mandiri. Setelah tahun 2022 lalu Bupati bersama Ibu mengikuti kegiatan yang sama di tingkat provinsi, hari ini kita melaksanakan program keluarga berintegritas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan yang inisiatifnya datang dari Bupati,” tandas Firlana.
Hadir sebagai narasumber
dalam kegiatan ini, Kepala Satuan Tugas 3 Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, David Sepriwasa; Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, Firlana Ismayadin, Achmad Irsyad Darmawan, Qilda Fathiyah, Wina Cahtianing Rahayu; Unsur Akademisi, Dr. Daud Ferry Liando, S.Ip., M.Si.,; Unsur Praktisi di Bidang Psikolog, Dr. Preysi Sherly Siby, Se, S.Psi., S.Pd., M.Si., M.Psi., serta Unsur Motivator dan Trainer, Pdt. Fanni Awaluddin Lumintang.
( VanTa/Stif )